9 Fakta di Balik Pembunuhan Sekeluarga di Rembang

9 Fakta di Balik Pembunuhan Sekeluarga di Rembang – Kepolisian Resor Lembang saat ini sedang mengusut kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian 4 orang tersebut dan semuanya di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Tulugede, Kota Lembang, Jawa Tengah.

9 Fakta di Balik Pembunuhan Sekeluarga di Rembang

Sumber : news.detik.com

marshallwharf – Diduga korban tewas saat tidur dan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Berikut Fakta Pembunuhan Sekeluarga di Rembang yang ditemukan selama penyidikan di hari pertama ditemukannya jenazah korban, serta hasil penyidikan sementara polisi:

1. Korban merupakan sekeluarga

Sumber : m.solopos.com

Di kutip dari detik.com , Keempat korban tewas dalam peristiwa tersebut adalah anggota keluarga. Korban adalah pemilik wayang golek dan pertapaan kesenian, Ki Anom Subekti (60 tahun), Tri Purwati (50 tahun, istri), Alfitri Saidatina (13 tahun, anak), Galuh Lintang Laras (10) tahun, cucu).

Baca juga : Cara Jepang Mitigasi Gempa dan Tsunami

2. Korban Anom adalah pemilik Padepokan Seni Ongko Joyo

Sumber : tribunnews.com

Keluarga korban disebut keluarga artis. Padahal, rumah yang menjadi korban di lokasi kejadian adalah Padepokan Seni Ongko Joyo (Padepokan Seni Ongko Joyo) yang merupakan salah satu korban (Rembang), salah satu wayang ternama Milik Ki Anom Subekti.

“Pak Bakti dulunya mantan petugas pers, jadi sekarang dia penanggung jawab usaha tari gamelan ini. Di sini juga tempat latihan tari (latihan tari gamelan). Pasti ada latihan di sini setiap Minggu malam, tapi terkadang juga hari kerja.

3. Tewas dianiaya benda tumpul

Sumber : liputan6.com

Polisi membenarkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, empat korban dinyatakan meninggal dunia karena penganiayaan. Beberapa luka ditemukan di kepala korban.

Kapolsek Lembang AKBP Kurniawan mengatakan: “Untuk lukanya ada darah di hidung, dipakai seperti benda tumpul. Motifnya masih dalam penyelidikan, tapi korban (kematian) karena kekerasan atau penganiayaan.” Tandy Lange (Tandi Rongre), Kamis (4/2).

4. Korban dihabisi dalam kondisi tidur

Sumber : jogja.tribunnews.com

Diduga korban dianiaya saat tidur tanpa ada perlawanan dari pelaku. Tim otopsi juga memperkirakan pelaku melakukan aksi sekitar pukul 1-3 pagi.

Karumkit Bhayangkara Polda Jawa Tengah mengatakan: “Korban sepertinya mengalami kekerasan tumpul dan sedang istirahat, jadi saya tidak tahu. Karena (cek hasil) tidak ada tanda-tanda perlawanan.” Zombie Sumy Hastry Purwanti.

5. Cedera di kepala saja

Sumber : news.detik.com

Sumi menjelaskan, keempat korban sudah diperiksa. Luka keluarga beranggotakan empat orang ada di bagian atas dan atas kepala.

Dia menjelaskan: “Kami telah memeriksa 4 mayat secara menyeluruh. Dalam semua mayat yang ditemukan, itu dikaitkan dengan kekuatan tumpul di kepala.”

6. Jenazah ditemukan di kamar terpisah

Sumber : medan.kompas.com

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, korban ditemukan tergeletak di kamar tidurnya. Pelaku diduga melakukan aksi saat subuh.

“Semua posisi ada di ranjang, tapi di kamar berbeda. Jadi satu orang di ranjang di kamar berbeda, lalu orang lain di ranjang yang sama. Istrinya sendiri ada di kamar berbeda, lalu ayahnya, anak dan cucu. “Niavan

7. Ditemukan oleh pembantu

Sumber : sumsel.tribunnews.com

“Oleh karena itu, penemuan jenazah dilaporkan oleh pembantu bukan oleh korban (yaitu ibu Suti). Suti ini datang ke rumah ayah almarhum Annon Subekti,” jelas Kunyawan Say.

Menurut keterangan saksi, saat hendak masuk ke dalam rumah, ia melihat pagar Istana Musim Dingin sudah dibuka. Ketika anggota keluarga menelepon pemilik rumah, tidak ada jawaban.

8. Tak ada barang korban yang hilang

Sumber : jawapos.com

AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Kapolsek Rembang, mengungkapkan, sejauh ini tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.

Kapolres Lembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan: “Inspektorat Polsek Lembang sudah melakukan penyidikan dengan mengumpulkan barang bukti, yakni mencari bukti dari keterangan saksi, kemudian ada televisi sirkuit tertutup di sekitar rumah.”

Baca juga : 8 Kasus Mutilasi Mengerikan di Indonesia

9. Permintaan terakhir

Sumber : linimedia.com

Penanggung jawab RT 4 / RW 1 Desa Turusgede, Kecamatan Sami Kota Rembang mengatakan, korban hanya menyewa pembantu untuk sesekali memasak.

Sami mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian, Kamis: “Ini ibunya dan tidak bisa masak. Ini Pak Bekti, dia mau minta sayur lodeh. Makanya dia dipanggil ke sini.”