Ini Dia Perusahaan Bir Tertua di Dunia yang Kini Masih Beroperasi

Ini Dia Perusahaan Bir Tertua di Dunia yang Kini Masih Beroperasi – Tradisi minum bir diyakini sudah terdapat semenjak dahulu. Dalam memo asal usul, Bangsa Sumeria sudah komsumsi bir dalam kehidupan mereka.

Ini Dia Perusahaan Bir Tertua di Dunia yang Kini Masih Beroperasi

 Baca Juga : 10 Minuman Anggur Rose Terbaik 

marshallwharf – Dalam kemajuannya, bir mulai diketahui ke bermacam negeri di bumi. Adat- istiadat meminum bir pula dipakai buat memperkuat ikatan serta menyongsong kegiatan khusus.

Apalagi di Jerman, kegiatan berjudul Oktoberfest sediakan bir dalam jumlah tidak terbatas. Industri bir menjajaki pergelaran tahunan serta terkumpul dalam satu titik.

Mereka sediakan bir yang dikemas dalam tong- tong besar. Industri bir pula terus menjadi banyak memperkenalkan versi serta produk favorit. Selanjutnya merupakan industri bir tertua di bumi yang sedang berjalan serta memperkenalkan produknya:

1. Weihenstephan, Jerman

Pabrik Bir Weihenstephan merupakan tempat pembuatan bir tertua yang lalu bekerja. Cerita asal pembuatan bir diawali pada 725, kala Saint Corbinian mendirikan Asrama Benediktin di Weihenstephan. Dekat tahun 768, biksu mulai membuat bir buat sediakan pada seorang.

Terlebih, tempat itu terletak di atas busut Weihenstephan yang dingin. Para biksu lalu membuat bir sepanjang sebagian dupa tahun selanjutnya.

Kesimpulannya, salah seseorang bernama Abbas Arnold mendapatan sertifikat buat membuat serta menjual bir dengan cara sah dari daulat setempat. Itu jadi tanda- tanda berdirinya Pabrik Bir Weihenstephan pada 1040.

Dari tahun ke tahun, industri ini lalu berbenah sampai menciptakan sebagian produk terbaiknya ialah Hefeweissbier, Dunkel, Kristallweissbier, Korbinian, Vitus,   Pilsner, Originl Premium, Festbier, serta Braupakt. Apalagi hingga dikala ini, industri ini sedang muncul ditengah warga Jerman.

2. Weltenberg Abbey, Kelheim Jerman

Serupa semacam Weihenstephan, industri ini pula dilandasi pembuatan asrama. Awal mulanya asrama dibentuk pada 620, serta kala itu dikira tertua di Bavaria. Hingga kesimpulannya, asrama itu lalu dibentuk serta direnovasi sampai sebagian kali. Pada 1050, dengan cara sah bir mulai terbuat.

Para biksu mulai menjual bir. Tetapi, pada 1803 bentuk serta gedung asrama dibubarkan bersama pabrik birnya. Dekat 40 tahun setelah itu, gedung dikembalikan semacam sedia kala. Properti serta guna dari tempat pembuatan bir dinormalisasi. Semenjak 1913, asrama itu berdiri sendiri serta lalu menjual bir.

Dikala ini, tempat ini sediakan restoran besar serta menyewakannya pada pelanggan. Restorannya menyuguhkan keju serta bir asrama bersama dengan santapan serta minuman yang lain.

Ditempat ini sediakan berbagai macam bir terdiri dari Hefe – Weissbier Alkoholfrei, Dukles Radler,  Hefe- Weissbier Dunkel, Hefe- Weissbier Hell, Kloster Anno 1050, Kloster Asam- Bock, Kloster Barock Dunkel, Kloster Kellerbier Naturtrub, Kloster Barock – Hell,  Kloster Oktober – Festbier,Kloster Winter – Traum, Kloster Urtyp Hell,  Mai Bock, serta Pils

3. Affligem, Belgia

Industri ini pula diawali dengan pembuatan bir asrama pula semacam mayoritas yang lain. Asrama berdiri pada 1070 an satu dasawarsa setelah itu para biksu mulai membuat bir Affligem. Sepanjang sebagian era selanjutnya, para biksu hidup dengan rukun serta lalu mencampur bir mereka.

Tetapi, dekat era ke- 14 asrama serta tempat pembuatan bir hadapi kehancuran dampak agresi gerombolan kompetitor serta asrama seluruhnya dihancurkan pada 1580. Para biksu membuat kembali asrama serta tempat pembuatan bir, namun terdesak wajib ditutup kembali pada tahun 1794.

Asrama tidak kembali ke posisi itu hingga dengan 1870- an. Kesimpulannya, bir mulai dibuat pada 1885. Dalam kemajuannya, pembuatan bir hadapi pasang mundur.

Pada 1940 ditutup dengan cara permanen. Sehabis itu, semenjak 1970 penciptaan bir asrama dimerger oleh pabrik bir De Smet, yang mengganti namanya jadi Affligem Brouwreij.

4. Gaffel Becker & Co.

Industri ini dibuat pada 1302 dikala pabrik penting pertamanya sedang terletak di Cologne, Jerman. Sepanjang bertahun- tahun, kepemilikan industri ini berganti sampai pada 1908, Becker Brothers membeli industri itu.

Mereka membuat kembali gedung itu serta menaikkan versi dari bir yang diperoleh. Dikala ini, Gaffel Becker& Co ialah pabrik bir rasio menengah, yang paling utama menjual bir di dekat Cologne.

Industri dipunyai serta dioperasikan oleh angkatan kelima Beckers. Industri ini sediakan berbagai macam bir semacam Kolsch, Fassbrause, Cascara, SonnenHopfen, Mamma Nero, Schwester Herz, Papa Rhein, serta Plusch Prumm

5. Augustiner-Brau

Augustiner – Brau dibuat pada 1328 oleh Augustinian Hermits membuat tempat pembuatan bir pas di luar Munich, Jerman. Serupa dengan adat- istiadat di Jerman, bir ini pula terbuat oleh para biksu.

Tempat pembuatan bir awal kali dituturkan pada 1328 serta ini merupakan bertepatan pada yang dipakai Augustiner buat tahun pendiriannya. Sepanjang sebagian era selanjutnya asrama sediakan bir pada keluarga Bavarian Royal Wittelsbach hingga tahun 1589, kala mereka mendirikan pabrik bir sendiri bernama Hofbrauhaus.

Tempat pembuatan bir Augustiner senantiasa terletak di gedung aslinya, apalagi sehabis para biksu dituntut meninggalkan asrama pada tahun 1803 sampai 1817.

Tempat itu dipindahkan ke Neuhasser Strasse serta dibeli oleh Anton serta Therese Wagner pada tahun 1829. Semenjak itu, Augustiner sudah jadi kepunyaan individu hal keluarga. Industri ini sediakan Lagerbier Hell, Edelstoff, Heller Bock, Kapsul, Oktoberfestbier, Maximator, serta Dunkel.