5 Fakta Nunuk Nuraini, Penemu Bumbu Indomie Goreng Yang Jarang Terekspos

5 Fakta Nunuk Nuraini, Penemu Bumbu Indomie Goreng Yang Jarang Terekspos – Nunuk Nuraini, Indie Gorengnya Yang, Nunuk Meninggal Dunia Pada Rabu (27/1) pukul 14.55 WIB dalam usia 59 tahun.

5 Fakta Nunuk Nuraini, Penemu Bumbu Indomie Goreng Yang Jarang Terekspos

Sumber : inibaru.id

marshallwharf – Agus Suprapta HR Divisi Mi Instan PT Indian Food CBP Sukses Makmur Tbk juga telah mengkonfirmasi kebenaran meninggalnya Nunuk. “Benar, Ibu Hj Nunuk Nuraini wafat hari ini dan pulang dengan tenang ke pangkuan AllahSWT. IbuHj NUNUK NURAINI wafat hari ini Rabu, 20 Jan Janari 2021 pukul 14.55 WIB dalam usia 59 Tahun,” ujarnya.

Sosok Nunuk Nuraini memang jarang diungkap. Keberadaannya tidak memperkenalkan versi baru Indomie hingga beberapa tahun lalu. Faktanya, Inwafood CBP Sukses Makmur Tbk dari Cera Seramar, India, adalah Diwasi M. Hindustan (instan), berusia 26 tahun, namun tidak banyak yang mengetahui bahwa Bahia Adara Penem merupakan campuran bumbu Indomie goreng. Rasanya sudah sangat terkenal di luar negeri. .

Untuk mengenang kembali jasanya di dunia kuliner, khususnya industri mi instan, Di kutip dari kumparan.com berikut rangkumkan 5 Fakta Seputar Nunuk Nuraini :

1. Sosok penemu bumbu Indomie goreng ini viral di Twitter Juni 2020

Sumber : kabar.petir.co

Meski Nunuk menunjukkan dirinya ke media, sosoknya baru saja mencuri perhatian netizen saat peluncuran varian Indomie Real Meat pada Maret 2017, dan mulai populer pada 3 Juni 2020.

Lewat tweet @dittameliaa, ia menuliskan judul “My Hero” sambil memegang gambar Indomie goreng untuk Nunuk. Tweet berikut berhasil memperkenalkan kembali orang-orang yang berkontribusi. Tweet berikut berhasil mendapatkan lebih banyak balasan dari 16.000 orang dan lebih dari 44.000 suka.

2. Insinyur Teknik Pangan berasal dari Universitas Padjajaran, Bandung

Sumber : alifianaainunnisa.wordpress.com

Keviralan sosok Nunuk tersebut, terhitung membawa kebanggaan pemilik account @syahbanu yang pernah berupaya untuk mewawancarainya namun gagal.
“Dia (Nunuk) enggak pernah diwawancarai serupa sekali supaya grogi. Dia kuatir salah berbicara selama wawancara,” tulisnya. Ia terhitung mengatakan bahwa Nunuk tidak mau dimintai kejelasan, justru merekomendasikan untuk menghubungi bagian humas Indomie saja.

Peracik rasa Indomie yang fenomenal Nunuk Nuraini merupakan seorang insinyur jurusan Teknik Pangan berasal dari Universitas Padjajaran, Bandung.

Hal berikut sanggup berlangsung pasti dibarengi bersama dengan kelihaian Nunuk Nuraini didalam memasak dan terhitung bereksperimen perihal bumbu untuk sanggup menciptakan resep Indomie terbaiknya.

Nunuk yang dijuluki sebagai pahlawan anak indekos ini merupakan lulusan (Unpad) Jurusan Teknologi Pangan. Dia pun beroleh gelar Insinyur.

Apa saja ya kurang lebih yang dipelajari Nunuk ketika menimba pengetahuan di Jurusan Teknologi Pangan? Berikut hal-hal yang dipelajari mahasiswa jurusan pangan yang dirangkum berasal dari bermacam sumber:

Dilansir berasal dari laman Jurusanku Teknologi pangan merupakan aplikasi berasal dari pengetahuan pangan untuk sortasi, untuk pengawetan, untuk pemrosesan, pengemasan, untuk distribusi, hingga penggunaan bahan pangan yang aman dan bernutrisi.

Baca juga : 7 Fakta Penting Virus Corona Yang Wajib Diketahui

Mempelajari komponen kimiawi dan biologis di didalam makanan

Mahasiswa Program Penelitian Teknologi Pangan mempelajari komponen kimia dan biologi makanan yang mungkin berdampak pada tubuh manusia.

Mempelajari dampak sosial berasal dari makananan

Mahasiswa prodi Teknologi Pangan terhitung mempelajari dampak sosial berasal dari makanan yang dikonsumsi. Termasuk terhitung mempelajari bagaimana makanan memengaruhi aspek ekonomi, psikologi dan kebudayaan kita.

Mempelajari proses produksi makanan

Mempelajari proses produksi makanan dan memastikan makanan yang diproduksi aman untuk dikonsumsi dan memenuhi kebutuhan gizi konsumen.

Mempelajari teknologi penyimpanan makanan

Di prodi ini terhitung dipelajari tentang teknologi pengawetan, teknologi pemrosesan, teknologi pengemasan, teknologi penyimpanan, samoai produk makanan berikut hingga di tangan costumer untuk dikonsumsi.

berikut mata kuliahnya :

– Proses Pangan,
– Mikrobiologi serta Keamanan,

3. Selain Indomie, Nunuk terhitung pencipta resep Sarimi dan Supermie

Sumber : njajan.com

Kepintaran Nunuk dalam membuat bumbu mie instan sepertinya tidak perlu dipertanyakan lagi. Nunuk tidak hanya berhasil menjadi pencetus resep Indomie goreng, namun ia juga penemu rasa otentik yang diekstrak dari resep mie instan merek terkenal lainnya Sarimi dan Supermie.

Namun hingga akhir hayatnya, ia memutuskan untuk bekerja di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selama 26 tahun. kemudian. Nunuk bertindak sebagai manajer pengembangan rasa Indofood dan bertanggung jawab atas pengembangan berbagai varian Indomie.

4. Pencipta berasal dari varian barbecue chicken

Sumber : id.berita.yahoo.com

Pada November 2019, Lucas Kwan Peterson, food columnist yang mengerjakan reportase untuk L.A. Times Instant Ramen Power Rankings, memasang Indomie Barbecue Chicken di posisi teratas. Lucas mengatakan, ia mendapatkan lima paket rasa yang tidak sama didalam sebungkus mi goreng itu.

“Ada tiga cairan dan dua sachet kering . Mereka seluruh berbaur. Bagaimana menurut Anda, sangat surgawi?” tulisnya.
“Saus cabai sedikit memberi rasa panas, serta tekstur bawang renyah sangat di atasnya,” tambahnya.
Sebelumnya, pada th. 2017 Ramen Rater memberi penghargaan mi goreng kari Indomie menjadi mi instan terlezat di dunia.

5. Meninggal didalam usia 59 th.

Sumber : kompas.com

Siapa sangka? Nunuk Nuraini, merupakan sosok yang mampu menciptakan beberapa varian Indomie berikut kini telah meningal. Lebih tepatnya pada hari ini, Rabu Nunuk mengembuskan napas paling akhir didalam usia 59 tahun.

Karena keahlian memasaknya yang luar biasa, bumbu dan bumbu yang kaya, Nunuk dianggap sebagai orang penting, dan ia berhasil membawa popularitas Indomie ke luar negeri. Sebut saja Asia, Afrika dan Timur Tengah.

Selamat jalur Ibu Nunuk Nuraini, menerima kasih telah jadi pahlawan kami bersama dengan menciptakan mi instan kaya rasa; sajian nikmat penyelamat anak kos dan para pejuang akhir bulan.